
“Badan Litbangkes melakukan riset-riset untuk kesehatan masyarakat baik yang sifatnya karena penyakit infeksi emerging disease, re-emerging disease, maupun hal-hal yang terdampak oleh hal itu.” Demikian arahan Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Letjen TNI (Pur.) Dr. dr. Terawan Agus Putranto, Sp.Rad (K) RI dalam pertemuan Menteri Kesehatan RI dengan keluarga besar Badan Litbangkes, Kamis 26 Desember 2019.
Pertemuan menyambut ulang tahun Badan Litbangkes yang ke-44 tersebut mengambil tempat di Gedung Pelayanan Publik Badan Litbangkes di Jl. Percetakan Negara 23 Jakarta. Hadir dalam pertemuan tersebut Kepala Badan Litbang Kesehatan, dr. Siswanto, MPH, DTM, Sekretaris Badan Litbangkes, Dr. Nana Mulyana, dan para pejabat pratama dan madya di lingkungan Kementerian Kesehatan diantaranya Dirjen Kesehatan Masyarakat dan serta Staf Ahli Menteri Kesehatan.
Menteri Kesehatan menegaskan bahwa riset-riset untuk kesehatan masyarakat perlu dilakukan sehingga nantinya menjadi parameter bagi indeks pembangunan manusia.
Dalam kunjungan ke Badan Litbangkes, Menteri Kesehatan berkesempatan mengunjungi Laboratorium Nasional dan Galeri Badan Litbangkes yang masih berlokasi di Jl. Percetakan Negara 23 Jakarta. Kunjungan perdana ke Galeri Badan Litbangkes, Menteri Kesehatan memberikan kesan dan pesannya,
Balitbangkes punya prospek besar dalam
menjaga kesehatan bangsa melalui:
Riset
Penyakit menular
Penyakit tidak menular
Budaya dan kondisi sosial terkait
penyakit
Pengembangan
Pengobatan tradisional melalui
kearifan budaya lokal
Terus maju, tetap semangat, jangan lupa bersyukur.
Pertemuan ini diisi pula dengan penyerahan buku-buku produk Badan Litbangkes kepada Menteri Kesehatan diantaranya adalah buku IPKM 2018.
Menteri Kesehatan berharap di usia yang ke-44 tahun ini, Badan Litbangkes menjadi sebuah badan riset yang memadai dengan value added bukan hanya community added, dimana hasil-hasilnya bisa termanfaatkan oleh masyarakat, bangsa dan negara.
Pada akhir kesempatan Menteri Kesehatan berharap semoga terus maju, bermakna buat masyarakat dan tidak kendor oleh zaman. (Happy Chandraleka, ST)